Published
1 month agoon
By
adminKementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengkonfirmasi tidak ada anggaran tunjangan kinerja (tukin) maupun tunjangan profesi dosen pada 2025. Perubahan nomenklatur kementerian menjadi penyebab utama ketiadaan anggaran ini. Meskipun anggaran belum tersedia, Kemdiktisaintek telah mengajukan proposal sebesar Rp 2,8 triliun untuk tunjangan dosen kepada Badan Anggaran DPR dan Kementerian Keuangan. Proses pengajuan ini membutuhkan waktu, termasuk penerbitan Peraturan Presiden. Sekretaris Jenderal Togar M. Simatupang mengimbau dosen untuk bersabar dan mengikuti prosedur yang ada untuk merealisasikan anggaran tersebut.
President-elect Donald Trump Participates Virtually in Sentencing Hearing
BREAKING Trump is officially a CONVICTED FELON! Hit the and pass it on! Follow …
Not Mel Gibson too Hit the and pass it on! Follow us Call to action SHARE …
A Major Winter Storm Slams the South with Snow and Ice, Leading to Disruptions
BREAKING: Victory Trailhead is now a crime scene and Kenneth Fire is an arson in…
Social Media Clip Captures Missile Strike on Supermarket in Russia
भारत के स्टार ऑफ स्पिनर रविचंद्रन अश्विन अपने एक बयान की वजह से विवादों में आ गए…
On January 20, Donald Trump will take over the U.S. presidency. His running mate…
Ein Post von Julia Klöckner, der potenzielle AfD-Wählende ansprechen sollte, hat…
Seguinos . . . . ….
Asriadi Sakka
January 5, 2025 at 3:01 pm
Guru dan Dosen diminta ikhlas,
Gaji petinggi tak terbatas,
Kerja rakyat sering terhempas,
Keadilan sosial jadi tebas 😢
Abu Abdurrahman
January 5, 2025 at 3:01 pm
Sekolah sampai S3 dibayar 2-3 jt :’) sopan kah bgitu? Dosennya tanpan tukin tendiknya dapet tukin, the real kesenjangan dalam 1 rumah :’)
Anonymous
January 5, 2025 at 3:01 pm
Visinya Indonesia emas, tapi para akademis ga pernah diapresiasi. Dipaksa sehat di negara sakit 👏😢
Abdullah
January 5, 2025 at 3:01 pm
Untuk profesi guru, dosen, dan tenaga kesehatan jangan kerja di Indonesia deh kalau bisa kerja di luar negeri
refti lestary
January 5, 2025 at 3:01 pm
Kayaknya harus turun ke jalan lalu viral dulu baru dipercepat gerak kebijakannya😢
Fadhlan Fadhil Bahri
January 5, 2025 at 3:01 pm
Dituntut mencerdaskan bangsa tp seakan2 malah dijajah. Cm dosen asn kemdiktisaintek yg tdk diperlakukan sebagai asn. Seleksi berat persyaratan minimal s2 gaji 2,5jt
Nindya Adiasti
January 5, 2025 at 3:01 pm
Prioritaskan anggaran kemdiktisaintek untuk pembayaran tukin dosen
Muhammad Alfian Fajar Antofani
January 5, 2025 at 3:01 pm
pengen dengar “tidak ada tunjangan untuk anggota DPR” atau “kurangi alokasi APBN untuk Polri, alihkan ke pendidikan”
Laily Rahmah
January 5, 2025 at 3:01 pm
Sedangkan tunjangan untuk DPR RI nya meluber-luber tanpa hambatan
Ahmad Rusadi Arrahimi
January 5, 2025 at 3:01 pm
Kami akan menunggu tapi tak akan berhenti berjuang. Kami sudah berkali kali diberi harapan palsu sehingga kepercayaan kami pada kementerian dan jajarannya hampir tak ada. Sampai dibayar, kami akan terus berisik menuntut hak kami #bayartukindosenasnkemendiktisaintek
Yasser Al Chemist
January 5, 2025 at 3:01 pm
Selamatkan pendidikan tinggi di Indonesia dgn membayarkan hak dosen asn berupa tukin sejak 2020 sesuai perpres 136/2018 dan permendikbud 49/2020… peraturan sudah lengkap baik itu perpres ataupun permen, tinggal negara membayarkan hak kami
Sunandar
January 5, 2025 at 3:01 pm
Guru saja di prank 😂 sekarang Dosen 😂 awokawok
𝐑𝐚𝐧𝐢 𝐑𝐞𝐠𝐢𝐭𝐚 𝐌𝐮𝐭𝐢𝐚𝐫𝐚 𝐅𝐢𝐪𝐢𝐡
January 5, 2025 at 3:01 pm
Jika Akademisi tidak pernah diapresiasi. Tolong jangan halangi akademisi untuk mengkritisi.
Hanna Muthmainah
January 5, 2025 at 3:01 pm
MENDING GADA TUNJANGAN BUAT DPR-RI 🔥🔥🔥
Angga Permana Aripin
January 5, 2025 at 3:01 pm
apakah benar pak @prabowo ?? harusnya dari guru paud sampai dosen ada tunjangannya pak…